Latest News

Showing posts with label Dick Innes. Show all posts
Showing posts with label Dick Innes. Show all posts

Thursday, July 7, 2016

DICK INNES : "Saya Benci Bersaksi"


DICK INNES :
"Saya Benci Bersaksi" 

*LEGALISME*
- membeli kebaikan para pemimpin Kristen
- orang Kristen yang baik = melakukan itu dan tidak ini itu
- membelenggu orang merusak secara tidak matang
- membunuh jiwa "Dimana ada Roh Allah, disitu ada

kemerdekaan" II Kor   3:17 ayat 17
Dkl. Perasaan bersalah = pada orang dlm keadaan yg keliru
Legalisme = pendorong dari luar - yang keliru   ( p.24)
-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
Keduanya bekerja sama "saling menghidupi"
LEGALISME MEMBAWA MAUT
- Tujuan utama-motif yang baik
- Tidak terikat pada hukum yang dapat membunuh jiwa
- Orang salah menjalankan tugas bersekutu dengan Allah

(p.26 )
-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
LEGALISME MEMBUAT ORANG TERBELENGGU
- Hukum bukan membelenggu orang tetapi membebaskan
- Disiplin sering mempererat, membelenggu. Hati-hati
- Kesombongan rohani = menganggap diri benar!  
-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
LEGALISME ITU PENUH DOSA
- Dosa tak sekedar melanggar peraturan tertentu
- Dosa = menghalangi kedewasaan manusia
- Alkitab mengatakan perbuatan salah karena merugikan

kepribadiaan   manusia. Legalis = merusak kepribadian.  

(p.27a )
-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
LEGALISME ITU SEPERTI IBLIS
- Galatia meninggalkan kebebasan mereka dalam Kristus
- Beban hukum terlalu keras - memenuhi kritik
- Kutukan
-------------------------------------------------------------------------------------------

------------------
LEGALISME BERSIFAT SEPERTI ORANG FARISI
- Orang Farisi mempunyai peraturan dan ketetapan bagi

sesama
  aspek kehidupan-tetap hubungan dengan rakyat jelata

tidak ada
- Jadikan kekuatan teologi  (p.27 )
-------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------
LEGALISME BERSIFAT OTORITER
- Farisi - otoriter - motif motif mereka semua salah
- menutupi kekuatiran batin mereka.
- Yesus berbicara dengan kuasa. tidak otoriter, pasti nyata

dan tidak     mengendalikan manusia tetapi mengasihi)
-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
AKHIRNYA, LEGALISME MERUSAK HUBUNGAN
- Sering kesalahan bersembunyi dibalik peraturan
  tidak memperlihatkan mereka yang sebenernya
- Kekristenan sejati dan kerohanian yang benar tidak dapat

dipisahkan     dari hubungan manusia yang akrab.   ( p 29 )
==================================================

========
K A S I H
Biarlah Kasih yang merupakan Motif Anda
Kasih adalah hubungan, bukan peraturan. Kasih

berarti menerima orang lain tanpa syarat entah mereka

sependapat dengan saya atau tidak. Kasih adalah tanggung

jawab untuk pertumbuhan orang yang dikasihi itu, bukan

menjadikan orang itu budak dibawah kekuasaan saya. Ini

tidak berarti bahwa kita juga menjadi eksterm dan

mengabaikan seluruh peraturan. Tidak sama sekali.
Yesus menjelaskan bahwa Ia tidak datang untuk

meniadakan hukum Taurat melainkan untuk

menggenapinya (Matius 5:17). Paulus juga berkata bahwa

kebebasan kita didalam Kristus bukanlah izin untuk berbuat

sesuka hati kita (Roma 6:1-2). Bila saya sungguh-sungguh

mengasihi sesama manusia saya, saya akan berbuat baik

kepada mereka. Saya tidak akan mencuri dari mereka. Saya

tidak akan berdusta kepada mereka. Saya tidak akan

memaki mereka. Saya tidak akan bergunjing tentang

mereka. Dan saya tidak mau melukai atau meperalat mereka

dengan cara apapun. Karena itu, biarlah kasih yang

merupaakn motif Anda-bukan perasaan bersalah atau

legalisme.
Seperti yang dikatakan Paulus,
perasaan bersalah yang dibuat manusia (dukacita yang dari

dunia) menghasilkan kematian dan legalisme (hukum yang

tertulis) mematikan (II Korintus 7:10 dan 3:6)
Menyampaikan pesan Kristen secara efektif

bukan dengan mengikuti serangkaian peraturan atau

didorong oleh perasaan bersalah. Menyampaikan pesan

Kristen adalah suatu cara hidup dan pada titik inilah semua

kesaksian yang efektif bagi Kristus seharusnya dimulai,
Allah ingin Anda bebas dari belenggu dan

perbudakan seperti ini. Waktu melawan legalisme, Paulus

menulis, "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus

telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan

jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" (Galatia 5:1)
==================================================

============
KARUNIA MEMBERITAKAN INJIL SECARA PRIBADI (9B)
Diantara 12 murid Yesus mungkin hanya satu orang yang

mempunyai karunia untuk memberitakan Injil secara pribadi.

Ia adalah ANDREAS.
ANDREAS:  - memperkenalkan Petrus kepada Yesus
                       - menemukan anak laki-laki dengan 2 ikan dan 5

roti                                             membawa kepada Yesus
                       - memperkenalkan penaya-penaya Yunani

kepada Yesus
Walau demikian untuk MEMBERITAKAN INJIL SECARA

PRIBADI SELALU                                            DAPAT

DIPELAJARI BILA SESEORANG INGIN                                        

  MELAKUKANNYA.
KOMUNIKASI BUKAN SEKEDAR KATA-KATA (38T)
KOMUNIKASI melibatkan seluruh kepribadian. Oleh karena

itu untuk                            MEMBERITAKAN PESAN SECARA

EFEKTIF orang harus                            mengetahui PESAN

LENGKAP YANG SEDANG IA                            SAMPAIKAN.
ORANG TERSEBUT PERLU MENGETAHUI BAGAIMANA:
- MENAMPILKAN DIRINYA DAN MENYAMPAIKAN PESAN

LISAN
Menurut Albert Mehrabian "Silent Messages", Belmont,

CA:Wadsorth Publishing Company, Inc, 1971, hal 42-44 &

142 menjelaskan:
                      Dalam semua komunikasi, apa yang dirasakan

orang selalu                            dikomunikasikan bila tidak

melalui kata-kata maka melalui                               nada suara

atau ratusan isyarat nonverbal.
Menurut dia bahwa seluruh pesan (38B)
- 7% melalui kata-kata----apa yang dipikirkan pembaca
- 38% melalui nada suara---- pernyataan tentang apa yang ia

rasakan
- 55% melalui bahasa tubuh
Bahasa tubuh mencakup - ekspresi wajah, gerakan isyarat,

kontak mata,                                                      sikap tubuh,

pakaian, sentuhan, dekat atau                                                        

 jauhnya jarak fisik, dan aneka ragam                                            

                          perbuatan (39A)
DKL: Bagaimana perasaan si pembicara sungguh tidak

disembunyikan,               dan sangat berperan penting.
Seperti kata Mahrabian "Semakin besar engkau menyukai

seseorang,                                                       semakin bayak

waktu yang kemungkinan                                                            

engkau gunakan untuk melihat matanya ketika                          

                         engkau berbicara dengannya. Berdiri dekat      

                                                  lawan bicaramu dan berhadapan

muka secara                                                     langsung (yang

mempermudah kontak mata)                                                      

juga menunjukkan perasaan positif"
Waktu menyampaikan INJIL sebagai saksi, komunikasi

hanya efektif bila kata-kata kita sesuai dengan diri dan

perasaan batin kita. Ini membuat kesaksian kita nyata.

Karenanya untuk menjadi ALAT KOMUNIKASI EFEKTIF, kita

perlu terkait dengan semua perasaan kita (Roh - Jiwa - dan

tubuh) yang dianugerahkan Allah. (41B)
==================================================

============
BERSIKAP NYATA (BERSIFAT MANUSIA) = HARAPAN

SETIAP MANUSIA (44T)
Bila kita datang dengan menunjukkan sikap seolah-olah

lebih suci dari orang lain atrau dengan kepala kita dipenuhi

oleh ayat-ayat Alkitab, kita hanya membuat orang lain

mundur. (44)
Untuk menjadi pemberita pesan Kristus yang efektif kita

perlu:
       - menjadi manusia biasa yang realistis terhadap diri kita

dan terhadap            hidup ini
       - menjadi manusia yang jujur dan tulen (utuh) (44B)
Alasannya: - agama Kristen untuk orang-orang berdosa,

bukan untuk                                "orang-orang kudus" yang

mengakui kelemahan mereka                                  dan

MENGETAHUI BAHWA MEREKA MEMERLUKAN                      

                 SUATU KUASA DI LUAR DIRI MEREKA, bila

mereka ingin                                merubahnya. (44)
Menjadi seorang Kristen:
       - bukan berarti tidak pernah gagal, tetapi mengakui

ketika Anda gagal          (45T)
SERING:
Kesaksian dan pesan Kristen secara terang-terangan tidak

realistis dan jauh terlalu sederhana. Kita berpura-pura

menjadi apa yang bukan diri kita. Kita melukis gambaran

yang begitu cerah mengenai kehidupan Kristen sehingga

menjadi tidak realistis. Dan kemudian kita manakan orang

lain untuk menyesuaikan diri dengan harapan kita yang

tidak realistis dan kita menjadi takut sendiri untuk bersikap

yang sebenarnya

CONTOH: Nyanyian seperti "Tiap hari sertaNya, termanis"

atau "Datang                                                           dikaki Tuhan,

sebab kutahu Dia Pelepas,                                                              

dan segera bebanku pun hilang"
Lagu-lagu itu kedengarannya bagus tapi tidak realistis.

Orang nonKristenpun mengetahui.
                  - menjadi Kristen belum tentu membuat kita

senang atau                                     membuat beban kita hilang

(46A)
Menjadi Kristen tidak menghancurkan sifat manusiawi kita.

Sebagai manusia, kita kadang-kadang mengalami hari yang

sulit. Dan ada beberapa beban kita yang tidak akan diangkat

sebelum kita mati. (46A)
==================================================

============
APA YANG MEMBUAT ORANG TIDAK REALISTIS
Ada banyak sebab mengapa orang Kristen sukar bersikap

nyata, karena beberapa alasan:
1. takut akan tekanan masyarakat
2. takut dikenal
3. takut ditolak
4. takut Allah
5. takut orang tua.
Ad. 1. Takut akan tekanan masyarakat (47A)
   - penyesuaian diri, mausia selalu takut lain daripada yang

lain. Yang              mengikuti keinginannya sendiri sering

menjadi kesepian dan terasing         dari sesamanya.
     contoh: Galileo (1564-1642) yang menyimpang dari

norma                     kepercayaan atau kebiasaan.
   - Jujur terhadap diri sendiri dapat sangat menakutkan dan

sulit. Dan              oleh karena itu kita lakukan sesuatu

dengan mengingat bagaimana             orang lain akan

berpikir tentang diri kita.
   - Dkl. kita tidak jujur kepada diri kia sendiri, tidak

dikendalikan oleh RK,          tetapi oleh orang lain
-------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------
Ad. 2. Takut dikenal
- Takut mengenal diri sendiri dan takut dikenal orang lain,

alasan     mengapa kita sulit menunjukkan sifat asli kita.

Kalau saya katakan     tentang diri saya, Anda tidak suka.

Perlu mengaku kepada sesama (Yoh     5:16 "Hendaklah

kamu saling mengaku dosa/doa"
- Selama saya menyangkal kenyataan diri saya dan

keberdosaan saya,         saya tidak dapat berhubungan

dengan orang lain atau memberitakan         Kristus secara

efektif. (49T)
- Dengan bertemu untuk berbagi pikiran dan bukan dari hati

ke hati,         bukan perkenalan
- Orang kudus yang sejati tidak ingat akan kekudusannya,

sangat       menyadari ketidak layakkannya, peka terhadap

kegagalannya, mengaku    bahwa dia orang berdosa. (50A)
- Contoh: Daud yang dikasihi Allah (banyak dosa)II Sam

11:1-17) dikasihi     km = jujur terhadap diri sendiri, mengakui

dosa, mengungkapkan       perasaannya (Mz 51/ay. 8)
-------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------
Ad. 3. Takut ditolak
- Banyak orang tidak mau berlaku curang dalam ujian akhir,

atau     berbohong, tetapi kita begitu pandai

menyembunyikan perasaan dan diri   kita yang sebenarnya.

Mahir berpura-pura menjadi orang yang bukan      diri kita

sendiri yang sebenarnya.
- Bukan berarti kita mengumbar, memperlihatkan perasaan

kepada setiap    orang misalkan perasaan, perselisihan,

perasaan perlu dihadapi,     dibereskan, bukan dibekukan
- Contoh: I Pet 2:1-2 'jangan hanya berpura-pura baik!

Hentikan      ketidakjujuran.. tumbuhlah menjadi kuat"

Berhentilah berpura-pura      menjadi utuh dan lengkap
-------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------
Ad. 4. Takut Allah
- kamu jatuh ke dalam dosa, kita menekan diri dan

bersembunyi. (Kej 3:9   -10) Adam merasa berdosa, merasa

bersalah, telanjang, sembunyi. takut    ditolak Allah. Adam

membela digoda Hawa, dan terakhir              

mempersalahkan Tuhan juga. Kitapun takut memperlihatkan

keadaan         kita yang sebenarnya.   Tragedi yang besar.

Mula-mula kita bersembunyi dari Allah, kemudian   dari

orang lain, terakhir kita bersembunyi dari diri kita sendiri

sampai kita   tidak mengetahui siapa dan apa sebenarnya

diri kita. Kita jadi kering,   kosong, kesepian, dingin, jadi

sakit secara jasmani.
Dkl- sebagai pewarta kasih kristus sama sekali tidak efektif.

Kita mungkin MENYAMPAIKAN BERITA tentang Kristus,

tetapi kita tidak MENYAMPAIKAN DIRI KRISTUS. dua hal

yang sangat berbeda.  ( p.53 )
-------------------------------------------------------------------------------------------

-------------------
Ad. 5. Takut orang tua
- pelajaran yang salah dari orang tua, kita dilarang

menyatakan perasaan   kita. Kita diajar untuk tidak berdusta

kepada orang lain saat yang sama   kita dikekang.
==================================================

============
Roh Kebenaran
"Berbicara bear, bekerja benar, hidup benar"

adalah apa yang membuat orang dapat dipercaya. Dan

keadaan dapat dipercaya disertai keadaan dipenuhi Roh

Kudus adalah yang membuat pemberita Kristen

sungguh-sungguh efektif. Tetapi, kita hanya dapat dipenuhi

Roh Kudus sejauh kita bersikap jujur terhadap diri kita. Roh

Kudus adalah Roh kebenaran (Yohanes 16:13)
Hanya jika kita bersikap jujur, kita dapat dipenuhi

oleh Roh kebenaran. Bidang kehidupan kita yang kita tutup

terhadap diri kita sendiri dan terhadap orang lain, juga ,kita

tutup terhadap Allah dan terhadap Roh Kudus.
Karena itu untuk menjadi pemeberita Kristen

yang efektif, kita perlu bersikap terbuka dan jujur terhadao

diri kita sendiri, terhadap orang lain dan terhadap Allah.
Tidak ada jalan lain.
==================================================

============
JANGAN MEMBERI NASIHAT
Dr. Chuck Rodst:
Memberi nasihat, terutama bila tidak diminta atau tidak

diinginkan sama dengan merendahkan. Hal itu

menunjukkan bahwa saya mengetahui lebih banyak dari

Anda. Saya lebih mampu dari Anda untuk memberi tahu

Anda apa yang seharusnya Anda lakukan.
Yang menjadi persoalan adalah:
Nasihat tidak menyelesaikan masalah.
Menolong Anda melihat pilihan Anda dan sampai membuat

keputusan Anda sendiri jauh lebih berguna untuk

pertumbuhan kita berdua. (68T)
==================================================

========

D O S A    ( p 157 )

Kita cenderung melihat dosa hanya sebagai tindakan yang

terlihat dari luar, tetapi tindakan yang terlihat dari luar ini

hanyalah ujung dari gunung es. Dosa adalah apa saja yang

kurang memiliki kesempurnaan yang direncanakan Allah

bagi kita. mencakup semua emosi kita yang rusak,

kepribadian kita yang terlika, motif kita yang kacau, konflik

batin kita yang tak terpecahkan, dan emosi negatif kita yang

tertekan.
Ini semua penyakit yang mebelenggu kita pada diri kita

sendiri dan menyebabkan kita bertindak dengan cara yang

penuh dosa.
Ini jadi penghalang yang memisahkan kita dari Allah, dari

orang lain, dari diri kita sendiri, sehingga kita tidak lagi tahu

siapa atau apa kita sebenarnya.
DOSA = gunung es seutuhnya, bukan hanya puncak

luarnya
Sebelum yesus mengangkat perbuatan dosanyya, Yesus

terlebih dahulu memenuhi kebutuhan pokok dalam hidpnya,

kebutuhan yang menyebabkannya berbuat dosa.
==================================================

============
Untuk menjadi pemberita (penginjil) yang efektif
 Rumusnya sederhan:
(160A)
- Kenalilah Allah
- Kenalilah diri Anda sendiri
- Kenalilah manusia
- Selalu tunjukkan pesan Anda untuk memenuhi kebutuhan

yang mereka    rasakan
Ini adalah cara Kristus berkomunikasi. Tidak ada cara yang

lebih baik berkomunikasi selain cara itu. (160T)

( 16 ) DICK INNES "Saya Benci Bersaksi" Gunung Mas,

Malang, 1985
www.MarselloGinting.Blogspot.com


Tags