DICK INNES :
"Saya Benci Bersaksi" *LEGALISME*
- membeli kebaikan para pemimpin Kristen
- orang Kristen yang baik = melakukan itu dan tidak ini itu
- membelenggu orang merusak secara tidak matang
- membunuh jiwa "Dimana ada Roh Allah, disitu ada
kemerdekaan" II Kor 3:17 ayat 17
Dkl. Perasaan bersalah = pada orang dlm keadaan yg keliru
Legalisme = pendorong dari luar - yang keliru ( p.24)
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
Keduanya bekerja sama "saling menghidupi"
LEGALISME MEMBAWA MAUT
- Tujuan utama-motif yang baik
- Tidak terikat pada hukum yang dapat membunuh jiwa
- Orang salah menjalankan tugas bersekutu dengan Allah
(p.26 )
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
LEGALISME MEMBUAT ORANG TERBELENGGU
- Hukum bukan membelenggu orang tetapi membebaskan
- Disiplin sering mempererat, membelenggu. Hati-hati
- Kesombongan rohani = menganggap diri benar!
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
LEGALISME ITU PENUH DOSA
- Dosa tak sekedar melanggar peraturan tertentu
- Dosa = menghalangi kedewasaan manusia
- Alkitab mengatakan perbuatan salah karena merugikan
kepribadiaan manusia. Legalis = merusak kepribadian.
(p.27a )
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
LEGALISME ITU SEPERTI IBLIS
- Galatia meninggalkan kebebasan mereka dalam Kristus
- Beban hukum terlalu keras - memenuhi kritik
- Kutukan
-------------------------------------------------------------------------------------------
------------------
LEGALISME BERSIFAT SEPERTI ORANG FARISI
- Orang Farisi mempunyai peraturan dan ketetapan bagi
sesama
aspek kehidupan-tetap hubungan dengan rakyat jelata
tidak ada
- Jadikan kekuatan teologi (p.27 )
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
LEGALISME BERSIFAT OTORITER
- Farisi - otoriter - motif motif mereka semua salah
- menutupi kekuatiran batin mereka.
- Yesus berbicara dengan kuasa. tidak otoriter, pasti nyata
dan tidak mengendalikan manusia tetapi mengasihi)
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
AKHIRNYA, LEGALISME MERUSAK HUBUNGAN
- Sering kesalahan bersembunyi dibalik peraturan
tidak memperlihatkan mereka yang sebenernya
- Kekristenan sejati dan kerohanian yang benar tidak dapat
dipisahkan dari hubungan manusia yang akrab. ( p 29 )
==================================================
========
K A S I H
Biarlah Kasih yang merupakan Motif Anda
Kasih adalah hubungan, bukan peraturan. Kasih
berarti menerima orang lain tanpa syarat entah mereka
sependapat dengan saya atau tidak. Kasih adalah tanggung
jawab untuk pertumbuhan orang yang dikasihi itu, bukan
menjadikan orang itu budak dibawah kekuasaan saya. Ini
tidak berarti bahwa kita juga menjadi eksterm dan
mengabaikan seluruh peraturan. Tidak sama sekali.
Yesus menjelaskan bahwa Ia tidak datang untuk
meniadakan hukum Taurat melainkan untuk
menggenapinya (Matius 5:17). Paulus juga berkata bahwa
kebebasan kita didalam Kristus bukanlah izin untuk berbuat
sesuka hati kita (Roma 6:1-2). Bila saya sungguh-sungguh
mengasihi sesama manusia saya, saya akan berbuat baik
kepada mereka. Saya tidak akan mencuri dari mereka. Saya
tidak akan berdusta kepada mereka. Saya tidak akan
memaki mereka. Saya tidak akan bergunjing tentang
mereka. Dan saya tidak mau melukai atau meperalat mereka
dengan cara apapun. Karena itu, biarlah kasih yang
merupaakn motif Anda-bukan perasaan bersalah atau
legalisme.
Seperti yang dikatakan Paulus,
perasaan bersalah yang dibuat manusia (dukacita yang dari
dunia) menghasilkan kematian dan legalisme (hukum yang
tertulis) mematikan (II Korintus 7:10 dan 3:6)
Menyampaikan pesan Kristen secara efektif
bukan dengan mengikuti serangkaian peraturan atau
didorong oleh perasaan bersalah. Menyampaikan pesan
Kristen adalah suatu cara hidup dan pada titik inilah semua
kesaksian yang efektif bagi Kristus seharusnya dimulai,
Allah ingin Anda bebas dari belenggu dan
perbudakan seperti ini. Waktu melawan legalisme, Paulus
menulis, "Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus
telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan
jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" (Galatia 5:1)
==================================================
============
KARUNIA MEMBERITAKAN INJIL SECARA PRIBADI (9B)
Diantara 12 murid Yesus mungkin hanya satu orang yang
mempunyai karunia untuk memberitakan Injil secara pribadi.
Ia adalah ANDREAS.
ANDREAS: - memperkenalkan Petrus kepada Yesus
- menemukan anak laki-laki dengan 2 ikan dan 5
roti membawa kepada Yesus
- memperkenalkan penaya-penaya Yunani
kepada Yesus
Walau demikian untuk MEMBERITAKAN INJIL SECARA
PRIBADI SELALU DAPAT
DIPELAJARI BILA SESEORANG INGIN
MELAKUKANNYA.
KOMUNIKASI BUKAN SEKEDAR KATA-KATA (38T)
KOMUNIKASI melibatkan seluruh kepribadian. Oleh karena
itu untuk MEMBERITAKAN PESAN SECARA
EFEKTIF orang harus mengetahui PESAN
LENGKAP YANG SEDANG IA SAMPAIKAN.
ORANG TERSEBUT PERLU MENGETAHUI BAGAIMANA:
- MENAMPILKAN DIRINYA DAN MENYAMPAIKAN PESAN
LISAN
Menurut Albert Mehrabian "Silent Messages", Belmont,
CA:Wadsorth Publishing Company, Inc, 1971, hal 42-44 &
142 menjelaskan:
Dalam semua komunikasi, apa yang dirasakan
orang selalu dikomunikasikan bila tidak
melalui kata-kata maka melalui nada suara
atau ratusan isyarat nonverbal.
Menurut dia bahwa seluruh pesan (38B)
- 7% melalui kata-kata----apa yang dipikirkan pembaca
- 38% melalui nada suara---- pernyataan tentang apa yang ia
rasakan
- 55% melalui bahasa tubuh
Bahasa tubuh mencakup - ekspresi wajah, gerakan isyarat,
kontak mata, sikap tubuh,
pakaian, sentuhan, dekat atau
jauhnya jarak fisik, dan aneka ragam
perbuatan (39A)
DKL: Bagaimana perasaan si pembicara sungguh tidak
disembunyikan, dan sangat berperan penting.
Seperti kata Mahrabian "Semakin besar engkau menyukai
seseorang, semakin bayak
waktu yang kemungkinan
engkau gunakan untuk melihat matanya ketika
engkau berbicara dengannya. Berdiri dekat
lawan bicaramu dan berhadapan
muka secara langsung (yang
mempermudah kontak mata)
juga menunjukkan perasaan positif"
Waktu menyampaikan INJIL sebagai saksi, komunikasi
hanya efektif bila kata-kata kita sesuai dengan diri dan
perasaan batin kita. Ini membuat kesaksian kita nyata.
Karenanya untuk menjadi ALAT KOMUNIKASI EFEKTIF, kita
perlu terkait dengan semua perasaan kita (Roh - Jiwa - dan
tubuh) yang dianugerahkan Allah. (41B)
==================================================
============
BERSIKAP NYATA (BERSIFAT MANUSIA) = HARAPAN
SETIAP MANUSIA (44T)
Bila kita datang dengan menunjukkan sikap seolah-olah
lebih suci dari orang lain atrau dengan kepala kita dipenuhi
oleh ayat-ayat Alkitab, kita hanya membuat orang lain
mundur. (44)
Untuk menjadi pemberita pesan Kristus yang efektif kita
perlu:
- menjadi manusia biasa yang realistis terhadap diri kita
dan terhadap hidup ini
- menjadi manusia yang jujur dan tulen (utuh) (44B)
Alasannya: - agama Kristen untuk orang-orang berdosa,
bukan untuk "orang-orang kudus" yang
mengakui kelemahan mereka dan
MENGETAHUI BAHWA MEREKA MEMERLUKAN
SUATU KUASA DI LUAR DIRI MEREKA, bila
mereka ingin merubahnya. (44)
Menjadi seorang Kristen:
- bukan berarti tidak pernah gagal, tetapi mengakui
ketika Anda gagal (45T)
SERING:
Kesaksian dan pesan Kristen secara terang-terangan tidak
realistis dan jauh terlalu sederhana. Kita berpura-pura
menjadi apa yang bukan diri kita. Kita melukis gambaran
yang begitu cerah mengenai kehidupan Kristen sehingga
menjadi tidak realistis. Dan kemudian kita manakan orang
lain untuk menyesuaikan diri dengan harapan kita yang
tidak realistis dan kita menjadi takut sendiri untuk bersikap
yang sebenarnya
CONTOH: Nyanyian seperti "Tiap hari sertaNya, termanis"
atau "Datang dikaki Tuhan,
sebab kutahu Dia Pelepas,
dan segera bebanku pun hilang"
Lagu-lagu itu kedengarannya bagus tapi tidak realistis.
Orang nonKristenpun mengetahui.
- menjadi Kristen belum tentu membuat kita
senang atau membuat beban kita hilang
(46A)
Menjadi Kristen tidak menghancurkan sifat manusiawi kita.
Sebagai manusia, kita kadang-kadang mengalami hari yang
sulit. Dan ada beberapa beban kita yang tidak akan diangkat
sebelum kita mati. (46A)
==================================================
============
APA YANG MEMBUAT ORANG TIDAK REALISTIS
Ada banyak sebab mengapa orang Kristen sukar bersikap
nyata, karena beberapa alasan:
1. takut akan tekanan masyarakat
2. takut dikenal
3. takut ditolak
4. takut Allah
5. takut orang tua.
Ad. 1. Takut akan tekanan masyarakat (47A)
- penyesuaian diri, mausia selalu takut lain daripada yang
lain. Yang mengikuti keinginannya sendiri sering
menjadi kesepian dan terasing dari sesamanya.
contoh: Galileo (1564-1642) yang menyimpang dari
norma kepercayaan atau kebiasaan.
- Jujur terhadap diri sendiri dapat sangat menakutkan dan
sulit. Dan oleh karena itu kita lakukan sesuatu
dengan mengingat bagaimana orang lain akan
berpikir tentang diri kita.
- Dkl. kita tidak jujur kepada diri kia sendiri, tidak
dikendalikan oleh RK, tetapi oleh orang lain
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
Ad. 2. Takut dikenal
- Takut mengenal diri sendiri dan takut dikenal orang lain,
alasan mengapa kita sulit menunjukkan sifat asli kita.
Kalau saya katakan tentang diri saya, Anda tidak suka.
Perlu mengaku kepada sesama (Yoh 5:16 "Hendaklah
kamu saling mengaku dosa/doa"
- Selama saya menyangkal kenyataan diri saya dan
keberdosaan saya, saya tidak dapat berhubungan
dengan orang lain atau memberitakan Kristus secara
efektif. (49T)
- Dengan bertemu untuk berbagi pikiran dan bukan dari hati
ke hati, bukan perkenalan
- Orang kudus yang sejati tidak ingat akan kekudusannya,
sangat menyadari ketidak layakkannya, peka terhadap
kegagalannya, mengaku bahwa dia orang berdosa. (50A)
- Contoh: Daud yang dikasihi Allah (banyak dosa)II Sam
11:1-17) dikasihi km = jujur terhadap diri sendiri, mengakui
dosa, mengungkapkan perasaannya (Mz 51/ay. 8)
-------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------
Ad. 3. Takut ditolak
- Banyak orang tidak mau berlaku curang dalam ujian akhir,
atau berbohong, tetapi kita begitu pandai
menyembunyikan perasaan dan diri kita yang sebenarnya.
Mahir berpura-pura menjadi orang yang bukan diri kita
sendiri yang sebenarnya.
- Bukan berarti kita mengumbar, memperlihatkan perasaan
kepada setiap orang misalkan perasaan, perselisihan,
perasaan perlu dihadapi, dibereskan, bukan dibekukan
- Contoh: I Pet 2:1-2 'jangan hanya berpura-pura baik!
Hentikan ketidakjujuran.. tumbuhlah menjadi kuat"
Berhentilah berpura-pura menjadi utuh dan lengkap
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
Ad. 4. Takut Allah
- kamu jatuh ke dalam dosa, kita menekan diri dan
bersembunyi. (Kej 3:9 -10) Adam merasa berdosa, merasa
bersalah, telanjang, sembunyi. takut ditolak Allah. Adam
membela digoda Hawa, dan terakhir
mempersalahkan Tuhan juga. Kitapun takut memperlihatkan
keadaan kita yang sebenarnya. Tragedi yang besar.
Mula-mula kita bersembunyi dari Allah, kemudian dari
orang lain, terakhir kita bersembunyi dari diri kita sendiri
sampai kita tidak mengetahui siapa dan apa sebenarnya
diri kita. Kita jadi kering, kosong, kesepian, dingin, jadi
sakit secara jasmani.
Dkl- sebagai pewarta kasih kristus sama sekali tidak efektif.
Kita mungkin MENYAMPAIKAN BERITA tentang Kristus,
tetapi kita tidak MENYAMPAIKAN DIRI KRISTUS. dua hal
yang sangat berbeda. ( p.53 )
-------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------
Ad. 5. Takut orang tua
- pelajaran yang salah dari orang tua, kita dilarang
menyatakan perasaan kita. Kita diajar untuk tidak berdusta
kepada orang lain saat yang sama kita dikekang.
==================================================
============
Roh Kebenaran
"Berbicara bear, bekerja benar, hidup benar"
adalah apa yang membuat orang dapat dipercaya. Dan
keadaan dapat dipercaya disertai keadaan dipenuhi Roh
Kudus adalah yang membuat pemberita Kristen
sungguh-sungguh efektif. Tetapi, kita hanya dapat dipenuhi
Roh Kudus sejauh kita bersikap jujur terhadap diri kita. Roh
Kudus adalah Roh kebenaran (Yohanes 16:13)
Hanya jika kita bersikap jujur, kita dapat dipenuhi
oleh Roh kebenaran. Bidang kehidupan kita yang kita tutup
terhadap diri kita sendiri dan terhadap orang lain, juga ,kita
tutup terhadap Allah dan terhadap Roh Kudus.
Karena itu untuk menjadi pemeberita Kristen
yang efektif, kita perlu bersikap terbuka dan jujur terhadao
diri kita sendiri, terhadap orang lain dan terhadap Allah.
Tidak ada jalan lain.
==================================================
============
JANGAN MEMBERI NASIHAT
Dr. Chuck Rodst:
Memberi nasihat, terutama bila tidak diminta atau tidak
diinginkan sama dengan merendahkan. Hal itu
menunjukkan bahwa saya mengetahui lebih banyak dari
Anda. Saya lebih mampu dari Anda untuk memberi tahu
Anda apa yang seharusnya Anda lakukan.
Yang menjadi persoalan adalah:
Nasihat tidak menyelesaikan masalah.
Menolong Anda melihat pilihan Anda dan sampai membuat
keputusan Anda sendiri jauh lebih berguna untuk
pertumbuhan kita berdua. (68T)
==================================================
========
D O S A ( p 157 )
Kita cenderung melihat dosa hanya sebagai tindakan yang
terlihat dari luar, tetapi tindakan yang terlihat dari luar ini
hanyalah ujung dari gunung es. Dosa adalah apa saja yang
kurang memiliki kesempurnaan yang direncanakan Allah
bagi kita. mencakup semua emosi kita yang rusak,
kepribadian kita yang terlika, motif kita yang kacau, konflik
batin kita yang tak terpecahkan, dan emosi negatif kita yang
tertekan.
Ini semua penyakit yang mebelenggu kita pada diri kita
sendiri dan menyebabkan kita bertindak dengan cara yang
penuh dosa.
Ini jadi penghalang yang memisahkan kita dari Allah, dari
orang lain, dari diri kita sendiri, sehingga kita tidak lagi tahu
siapa atau apa kita sebenarnya.
DOSA = gunung es seutuhnya, bukan hanya puncak
luarnya
Sebelum yesus mengangkat perbuatan dosanyya, Yesus
terlebih dahulu memenuhi kebutuhan pokok dalam hidpnya,
kebutuhan yang menyebabkannya berbuat dosa.
==================================================
============
Untuk menjadi pemberita (penginjil) yang efektif
Rumusnya sederhan:
(160A)
- Kenalilah Allah
- Kenalilah diri Anda sendiri
- Kenalilah manusia
- Selalu tunjukkan pesan Anda untuk memenuhi kebutuhan
yang mereka rasakan
Ini adalah cara Kristus berkomunikasi. Tidak ada cara yang
lebih baik berkomunikasi selain cara itu. (160T)
( 16 ) DICK INNES "Saya Benci Bersaksi" Gunung Mas,
Malang, 1985
www.MarselloGinting.Blogspot.com