Latest News

Showing posts with label Persiapan. Show all posts
Showing posts with label Persiapan. Show all posts

Wednesday, February 3, 2016

Bila Kita Tidak Memiliki Kasih, Kita Tidak Ada Gunanya.

Godaan Cerita Adam Jatuh dalam dosa

Maria dan Jacob - semua masukkan dalam hati

Kembali seperti Anak,
yang masuk ke Kerajaan Allah = seperti Anak kecil

Perjalanan Umat Israel ke Kanan = 11 hari perjalan
umat Israel tempuh waktu itu selama 40 thn

"Demikianlah tinggal ketiga hal ini,
yaitu iman,pengharapan,dan kasih.
Dan yang paling besar di antaranya adalah KASIH ".
( 1 Korintus 12: 13 )

Bila kita tidak memiliki kasih,
kita tidak ada gunanya ( 1 Kor 13:2 )
Bila kita tidak memiliki kasih,
apapun usaha kita yang terbaik,
sia-sia belaka ( 1 Kor 13:3 )
"Manusia tanpa kasih,tidak tahu menahu tentang Allah,
sebab Allah itu Kasih adanya" (1 Yoh 4:8)
Orang yang tidak mengasihi itu sama
seperti mayat yang hidup ( 1 Yoh 3:14 ).

Hidup tanpa kasih adalah mati.
Kita perlu memiliki kasih.


hal. 54T
HUBUNGAN & UMUR
* Umur(kondisi tdk ada kaitannya dgn mendengar suara Tuhan,
akan tetapi soal hubungan, erat sekali kaitannya.
- baik Eli maupun Samuel berada didalam rumah ibadat
dan Samuel masih anak-anak sedangkan Eli menjadi seorang
berusia lanjut. Tetapi Samuel mendengar suara Tuhan, Eli tidak.
- Dimana letak perbedaannya? Bukan dalam soal usia,
melainkan dalam soal hubungan mereka dgn Tuhan.
- Mimpi Yusuf datang dr Tuhan tatkala ia berusia 17 tahun.
Yusuf tidak akan mungkin menerima mimpi itu jika sekiranya
ia tidak menjalin hubungan yg baik dgn Tuhan
( http://marselloginting.blogspot.co.id/2015/08/the-potential-principle-people.html )

D O S A    ( p 157 )
Kita cenderung melihat dosa hanya sebagai tindakan yang terlihat dari luar,
tetapi tindakan yang terlihat dari luar ini hanyalah ujung dari gunung es.
Dosa adalah apa saja yang kurang memiliki kesempurnaan yang direncanakan
Allah bagi kita. mencakup semua emosi kita yang rusak, kepribadian kita yang
terlika, motif kita yang kacau, konflik batin kita yang tak terpecahkan, dan
emosi negatif kita yang tertekan.
Ini semua penyakit yang mebelenggu kita pada diri kita sendiri
dan menyebabkan kita bertindak dengan cara yang penuh dosa.
Ini jadi penghalang yang memisahkan kita dari Allah, dari orang lain, dari diri
kita sendiri, sehingga kita tidak lagi tahu siapa atau apa kita sebenarnya.
DOSA = gunung es seutuhnya, bukan hanya puncak luarnya
Sebelum yesus mengangkat perbuatan dosanyya, Yesus terlebih dahulu
memenuhi kebutuhan pokok dalam hidpnya, kebutuhan yang
menyebabkannya berbuat dosa.

Ad. 4. Takut Allah
- kamu jatuh ke dalam dosa, kita menekan diri dan bersembunyi. (Kej 3:9   -10)
Adam merasa berdosa, merasa bersalah, telanjang, sembunyi. takut ditolak Allah.
Adam membela digoda Hawa, dan terakhir mempersalahkan Tuhan juga.
Kitapun takut memperlihatkan keadaan kita yang sebenarnya.
Tragedi yang besar. Mula-mula kita bersembunyi dari Allah, kemudian
dari orang lain, terakhir kita bersembunyi dari diri kita sendiri sampai
kita   tidak mengetahui siapa dan apa sebenarnya diri kita. Kita jadi kering,
kosong, kesepian, dingin, jadi sakit secara jasmani.
Dkl- sebagai pewarta kasih kristus sama sekali tidak efektif.
Kita mungkin MENYAMPAIKAN BERITA tentang Kristus,
tetapi kita tidak MENYAMPAIKAN DIRI KRISTUS.
dua hal yang sangat berbeda.  ( p.53 )

http://marselloginting.blogspot.co.id/2015/08/saya-benci-bersaksi.html

IMMANUEL
"Seringkali orang-orang Kristen kurang sadar dan tidak percaya
bahwa Allah ada di dalam dirinya, lebih-lebih lagi bahwa
Allah yang ada itu Maha Kuasa" (139)
I Kor 16 "Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan
bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?"
Bdk Yoh 14:21-23
Kalau kita berjalan dgn Presiden kita akan menjadi orang penting VIP.
Presiden= Allah
Allah= R.K

http://marselloginting.blogspot.co.id/2015/08/makan-roti-surga.html

MAKAN FIRMAN TUHAN
1 Sam 14:27-31
"...mereka itu boleh makan dengan bebasnya daripada jarahan musuh yang
didapatnya! Maka sebab ini juga kurang besar kemenangannya atas orang Filistin"
- Kalau mereka boleh makan dengan bebas, mereka akan menang lebih besar
- Kalau kita dapat makan Firman Tuhan lebih banyak, mengerti lebih banyak,
dan lebih banyak mentaatiNya, maka kemenangan-kemenangan juga akan
lebih berlimpah
Contoh: 1. Anak-anak Allah yang tdk mengerti tentang kesembuhan ilahi                    
                    oleh bilur Kristus, maka ia juga tdk akan mengalami                    
                    kemenangan-kemenangan yang indah dari penyakit.
                 2. Pengertian tentang berkat-berkat Tuhan dalam usaha sehari-                         hari= pengetahuan tentang Firman Tuhan (131)
                      Mat 13:23
"Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu
dan mengerti dan karena itu ia berbuah..."
Pengertian akan Firman Tuhan, ayat-ayat akan menimbulkan iman dalam
hati dan pengalaman kemenangan dalam hidup lebih banyak kita mngerti
Firman Tuhan dan mentaatnya, lebih banyak kemenangan kita,
ada yang 30 ganda, 60 ganda, atau 100x ganda.
Berkat Tuhan berasal dari pengertian akan Firman Tuhan. (131)

http://marselloginting.blogspot.co.id/2015/08/makan-roti-surga.html


Penyamaran-
Hati-hatilah selalu terhadap 'penyamaran'. Hal tsb memang dipakai  iblis
mulai dr zaman sebelum jaman batu sampai jaman 'narkoba'
Setan 'menyamar' lewat kenikmatan semu, kebahagiaan semu,
semu itu memang samaran, seakan asli tp palsu.
Menyamar itu memamng kepalsuan.
Berlagak asli, namun paslu. Ingat ular -Adam - Hawa
"karena ada tertulis"
"Jangan heran....Sebab iblispun menyamar sbg malaikat terang..."
2 Kor.11:14
*Bdk: Ev.KAM Yusuf Roni "Membangun Manusia Seutuhnya",Andi ofset,

http://marselloginting.blogspot.co.id/2016/01/penyamaran.html

Cinta mencapai titik kesempurnaan
Menurut Teilhard de Chardin, cinta baru mencapai titik kesempurnaan
jika ia membuka diri utk dunia dan umat manusia seluruhnya,
jika ia menjadi universal. Dengan memeluk dunia, ia memeluk Tuhan sendiri.
Titik inilah yg disebut oleh Teilhard sebagai Titik Omega."

* Teilhard De Chardin Pierre, Le Phenomene humain, edition du Sevil,
Paris 1957, Le Milieu divin, editions du Sevil, Paris 1957

Dr.Franz Dahler & Julius Chandra
Asal dan Tujuan Manusia (Teori Evolusi)
Yayasan Kanisius, Yogyakarta, 1976, hlm. 32

http://marselloginting.blogspot.co.id/2016/01/cinta-mencapai-titik-kesempurnaan.html






Tags