Cara Allah menyatakan FirmanNya
I. Firman Allah (yg kini tertulis dlm Alkitab) berkaitan erat dgn kegiatan Allah.
Dia berbicara kpd umatNya baik melalui perbuatan maupun perkataan melalui peristiwa2 PL dan puncaknya dlm Yesus Kristus, Allah scr aktif dan pribadi
menyatakan diriNya.
Dkl: -pernyataan "pribadi" (perbuatan2 Allah)
-pernyataan bentuk "proposisi" (kata2Nya)
* Allah menggunakan keduanya dan berkaitan satu dgn yg lain
* Allah menyatakan diriNya dlm Kristus dan kesaksian Alkitab ttg Kristus (lengkap)
II. Firman Allah dtg kpd kita melalui kata2 manusia dan perbuatannya.
Allah berbicara melalui para nabi (PL) dan melalui para rasul (PB)
Dlm Alkitab bergabung unsur ilahi dan manusiawi tdk saling bertentangan.
Alk-Firman Allah, Alk-kata2 manusia.
Man berbicaara, namun tdk mengubah pesan Allah
Cara mempelajari buku biasa dan Alkitab BEDA.
==========================================================================================================================
John R.W Stott
"Memahami isi Alkitab"
Persekutuan Pembaca Alkitab, Jkt, 1984
TENTANG KESELAMATAN
Kita perlu membebaskannya dari konsep sempit yg sering kita lakukan tentang 'keselamatan'
Keselamatan adalah suatu istilah yg besar dan agung, segalanya keselamatan adalah kemerdekaan, pembaharuan, terutama pembawaan seluruh kosmos.
Tujuan utama Alkitab, seperti surat Paulus kpd Timotius, adalah untuk mengajarkan pembacanya: "untuk keselamatan"
Alkitab bkn penjelasan ttg: -Sains
-kesuksesan
-filosofis
Tujuan Alkitab: Allah mengasihi pemberontak yg sebenarnya tdk layak menerima apapun dr tanganNya kecuali hukuman.
=========================================================================================================================
John Stoot "Alkitab buku untuk masa kini"
PPA - Jkt,1997 (28)
*Alkitab (seperti yg biasa dikatakan Luter) adl palungan dimana bayi Yesus terbaring jangan biarkan kita memeriksa palungan itu dan lupa menyembah sang bayi
*Kita dpt pula mengumpamakan Alkitab seperti bintang yg membimbing para majus kpd Yesus. jgn biarkan ketertarikan kita akan astronomi sedemikian menguasai
kita sampai tempat kemana kita dibimbing dan dimana Kristus terbaing luput dr perhatian kita.
*Alkitab seumpama kotak dimana tersimpan mutiara yaitu Yesus Kristus. Jgn kita mengagumi kotaknya dan melupakan mutiaranya. (28B)
=========================================================================================================================
MEMPERTANYAKAN DIRI (29b)
"Tdk cukup kita memiliki, membaca, mengasihi, mempelajari, dan mengetahui Alkitab"
Kita perlu mempertanyakan diri kita: Adakah Kristus yg di dlm Alkitab itu menjadi pusat hidupku?
Jika tdk, semua penggalian Alkitab kita sia-sia, sebab Dialah tujuan utama kpd siapa Alkitab menunjuk: utk Dia Alkitab menjadi alat. (29B)
==========================================================================================================================
ALKITAB DAN ROH KUDUS
Ada hubungan antara Alkitab dengan Roh Kudus.
Allah adalah sumber dr pernyataan yg diungkapkanNya.
Yesus adalah pokok utama penyataaNya.
Roh Kudus adalah perantara-Nya.
DKL pemahaman Kristen ttg Alkitab bersumber pd pemahaman ttg Tritunggal.
Alkitab berasal dr Allah, berpusat pd Kristus, diilhamkan oleh Roh Kudus
Semua penjelasan diatas bersumber pd 1 Kor 2:6-16
"Pakailah perkataan yg baik utk membangun, supaya mereka yg mendengarnya beroleh kasih karunia" (Ef.4:2-9)
==========================================================================================================================
I Kor.2:6-7 TTG HIKMAT
Hikmaat yg disampaikan Paulus terbatas kepada:
a. kepada yg telah dewasa, bkn kepada kristen yg masih muda iman. (33A)
b. hikmat tsb adalah hikmat Allah bukan hikmat duniawi.
c. agar kita menerima kemuliaan, maksudnya kesempurnaan akhir kita kelak melalui keikutsertaan kita dlm kemuliaan Allah bkn hny pembenaran kita dlm Kristus.
=========================================================================================================================
I Kor 2:6-16
KARYA ROH KUDUS
4 tahap karya Roh Kudus sbg perantara penyataan Ilahi:
1. Roh yg menyelidiki (ay.10-11)
(menyelidiki kedalaman Allah dan pikiran Allah) (47B)
-manusia sendiri yg mengetahui apa yg ada dlm roh manusia itu sendiri. (ay.11) (35B)
2. Roh yg menyatakan (ay.10&12)
(Dia menyatakan penyelidikanNya itu kpd para rasul) (47B)
3. Roh yg mengilhamkan (ay.13)
(Dia menyampaikan apa yg tlh dinyatakanNya kepada para rasul dgn kata2 yg disediakannya sendiri) (48A)
4. Roh yg menerangi (ay.14&15)
(Dia menerangi pikiran para pendengar agar mereka dpt memahami apa yg sudah dinyatakan kpd dan melalui para rasul dan masih melanjutkan karya
iluminasinya ini bagi mereka yg ingin menerimanya sampai saat ini)
============================================================================================================================
I Kor 2:6-16 -> ay.14&15
Paulus membagi manusia dlm 2 kategori yg terpisah tajam:
-"yg duniawi", mereka yg memiliki kehidupan alami atau jasmani
-"yg rohani", mereka yg menerima kehidupan rohani atau kehidupan kekal, memiliki Roh Kudus yg mendiami mereka, sebagai ciri org Kristen sejati. (Rm.8:9)
-manusia rohani:
-Kristen yg sdh dilahirkan kembali di dlm siapa Roh Kudus berdiam, "menilai" sesuatu. Dia mejadi mengerti apa yg dulu tdk dimengerti.
-Scr harafiah "dia tdk dipahami oleh siapapun"
-Dia menjadi teka teki, ada rahasia yg dlm ttg kebenaran dan kehidupan rohani yg tdk masuk akal bg org2 tak beriman.
"Kami memiliki pikiran Kristus" ay.16 (43B)
==========================================================================================================================
Setelah John RW. Stott dilahirkan kembali dan Roh Kudus datang berdiam di dlm dia, terjadi sst yg baru pdnya sbb:
*Tiba2 Alkitab menjadi sst yg baru bagi saya
*Mulai mengerti yg tadinya tdk dimengerti
*Mengalami/merasakan bw Allah masih berbicara melalui apa yg sdh dibicarakanNya
*Melalui Alkitab, Roh Kudu dpt berkomunikasi kembali dgn kita kini, scr segar, pribadi, dan penuh kuasa.
"Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkanapa yg dikatakan (ditulis dlm bentuk waktu skrg) Roh (melalui Alkitab) kpd jemaat2" (Why.2:7) (45A)
==========================================================================================================================
I Kor.2:6-16 TENTANG ROH
Dlm bahasan ini Paulus menekankan 2 hal:
- Roh Pembenaran, sangat mementingkannya. Dia menyelidikinya, menyatakannya, mengkomunikasikannya, menerangi pikiran kita agar mampu mengertinya.
- Roh Kudus membimbing dan membuat Anda bertumbuh dlm pengenalan Anda ttg hikmat & rencana menyeluruh-Nya menjadikan kita serupa Kristus dlm
kemuliaan-Nya kelak. (48B)
==========================================================================================================================
GEREJA LEMAH KRN LAPAR AKAN FIRMAN ALLAH
Mengapa gereja masa kini di seluruh dunia ada dalam keadaan berbahaya, lemah, terpecah belah dan sedikit saja membawa pengaruh Kristus terhadap
dunia? Saya yakin penyebabnya banyak, tetapi saya percaya bahwa penyebab utamanya adalah seperti yang Amos katakan, "kelaparan ... akan Firman Tuhan"
(Am.8:11), atau tegasnya karena Alkitab diabaikan. Banyak ragam ketidaksetiaan gereja terutama disebabkan oleh ketidaksetiaannya kepada penyataan diri
Allah dalam Alkitab. Almarhum Dr. Martyn Lloyd-Jones tepat menuliskan ini dalam bukunya Preaching and Preachers (1971) "masa dan periode ketika sejarah
gereja mengalami kemerosotan, selalu adalah masa ketika khotbah mengalami kemunduran". Dengan kata lain, gereja tetap ada dalam keadaan sakit dan lemah
apabila ia menolak firman Allah yg merupakan obat bagi kesembuhannya dan makanan untuk menguatkannya. (hal.51)
==========================================================================================================================
MANFAAT ALKITAB
"Masalah kit bukan tidak tersedianya Alkitab, tetapi kita menarik manfaat dr Alkitab yg tersedia itu. Kita perlu membacanya dan merenungkannya setiap hari,
mempelajarinya dlm kelompok perssekutuan dan mendengarkan Alkitab yg diuraikan dlm kebaktian hari Minggu kecuali demikian, kita tdk akan bertumbuh"
isi buku ini: Allah dan Alkitab, Kristus, Roh Kudus, Gereja, Orang Kristen dan Alkitab.
John Stott "Alkitab, buku untuk Masa Kini"
Jakarta, 1997
